INGIN MENGENALKAN ANAK DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK? CEK SITUS INI


<a href="http://www.freepik.com">Designed by jcomp / Freepik</a>

Semenjak proses pembelajaran pindah ke serba daring, model pembelajaran berbasis proyek namanya naik lagi. Guru dan orang tua bersama-sama mencari cara agar anak mendapatkan proses belajar yang penuh makna dan juga engaging. Banyak yang sudah mencoba ini-itu dari menanam di kebun, membantu ibu memasak, merawat hewan peliharaan, dan lain-lain. Mungkin sampai-sampai kehabisan ide!

Tahukah anda? pembelajaran berbasis proyek sudah seharusnya student-centered alias berpusat pada siswa. Setiap siswa punya ketertarikannya masing-masing akan sebuah proyek kembali ke minat dan bakat dari si anak sendiri. JAdi, sudah seharusnya kita sebagai pendidik dan orang tua juga memberikan variasi proyek berdasarkan keunikan sang anak. Selama ini jika guru memberikan "proyek" untuk membantu itu memasak dirumah misalnya, belum tentu minat dan bakat anak ada di bidang itu. Minat bisa diartikan sebagi ketertarikan anak yang dipengaruhi oleh lingkungannya sedangkan bakat bisa diartikan dengan foktor instrinsik atau dari dalam. Hasilnya, pembelajaran yang kita sebut sebagai "berbasis proyek" tidak lain hanyalah "tugas" semata.

Saya akan membagikan situs yang sangat bermanfaat baik untuk guru dan orangtua agar dapat bersama-sama belajar bersama dengan anak dan memberikan stimuli yang efektif.  Situs ini adalah DIY (Do-It-Yourself) bisa diakses di sini diy.org nanti tampilan situs akan seperti berikut:


Situs ini sudah saya ikuti sejak tahun 2014, bermula dari situs organisasi yang masih "newbie" dan gratis akses untuk guru, orangtua, dan anak. Namun sekarang dengan populernya pembelajaran berbasis proyek situs ini sudah menerapkan biaya langganan sebesar $19/bulannya. Jujur, saya sih lebih suka yang gratisan hehe. Tapi teman-teman tenang aja, gak gratis bukan berarti kita gak bisa akses apa yang ada di dalam situs ini yaa. Tanpa sign in dan langganan pun, kita masih bisa membuka courses, skills, dan challenge yang ada di situs diy.org . Bukankah itu yang terpenting?

Guru, orang tua, dan anak bisa bersama-sama mengeksplor courses, skills, dan challenge yang ada di diy.org . Setelah itu, anak dan komunitasnya (mungkin teman sekelas, adik, atau kakak) bisa bersama-sama mengerjakan proyeknya langkah demi langkah dengan bimbingan guru dan orangtua. Dengan begini, proses dan hasil belajar anak akan lebih authentic. Semoga minat dan bakat anak juga bisa tersalurkan dengan pembelajaran berbasis proyek yang ada di situs ini serta guru dan orangtua tidak capek lagi untuk memikirkan ide proyek anak selanjutnya. Selamat berinovasi dan bereksperiman!

Jangan lupa untuk share dan comment artikel ini ya.

Comments

Popular Posts